Hidup Seperti Menanam Benih

Jika Hidup ibaratnya menanam benih, mengapa harus memaksakan memetik buah sebelum panen? Kita akan panen besar ketika buah sudah matang dan tiba waktunya.

Namun ketika buah masih muda, lalu kita paksakan panen dengan ‘memaksakan segala cara’, maka buahnya akan terasa pahit dimakan.

Karena hidup seperti menanam benih, maka tugas kita yg terbaik adalah menjalankan prosesnya, mengikuti aturan takaran ‘pupuk dan pengairan’, belajar beradaptasi dengan segala musim, dan menuntut ilmu sebanyak-banyaknya bagaimana cara berhasil bercocok tanam.

Jika kita menjalani proses bercocok tanam dengan benar, maka jika tiba saatnya panen, kita akan tersenyum puas dengan hasil yg didapat. Jerih payah selama berbulan-bulan atau bertahun tahun akan terbayar dengan balasan kenikmatan yg tak terperikan.

Seyogyanya itulah ‘Cara yg benar’ jika kita ingin Hidup selamat dunia-akhirat. Bahagia dunia-akhirat.

Jalani prosesnya mengikuti aturan, niscaya PANEN KEBAIKAN akan kita terima di ‘Hari Pembalasan’ Kelak..!

Yang masih Belajar tentang Kehidupan,

Davit, RWP

NB : Apa Kata Mutiara teman-teman yg Budiman hari ini? Silahkan tulis di bawah..!

113 thoughts on “Hidup Seperti Menanam Benih

    1. Betul pak davit,untuk menjalani proses juga memerlukan kesabaran,dan ketawakalan,seringkali kita tidak sabar sehingga yang dirasakan adalah kebimbangan,akhirnya mudah terombang ambing dan cepat menyerah setelah terlambat barulah kita menyadari dan menyesali(ini tak mau terjadi ach..)
      Kita tak dapat menduga jarak menuju kesuksesan ya? terkadang terasa jauh,padahal sebenarnya dekat ,jadi jangan bosan ajari dan motivasi kami agar tidak cepat menyerah menjalani proses meraih kesuksesan ini

  1. panen yang baik itu berasal dari bibit yang baik dan selalu dipelihara dengan baik selama prosesnya. gitu nggak ?

  2. Kalau saya setuju banget dengan kata-kata pak Davit tentang : Hidup ibaratnya menanam benih.
    Saya ingin melengkapinya dengan kata-kata yang menurut saya juga cukup bermakna dalam : MENABUR DULU BARU MENUAI
    sudah saya publish di web saya, silakan baca ya..:)

  3. Untuk bisa menghasilkan yang terbaik kita harus cermat memilih Bibit, pilihlah bibit yang baik dan kalau sudah berbuah laku dipasaran itu sangat penting,walaupun bibit dan hasilnya baik bila tidak laku tidak akan dapat uang, seperti usaha Pak Davit
    trima kasih

  4. berikanlah yang terbaik dari yang kamu miliki insya Alloh kita akan mendapat yang terbaik yang akan diganti oleh Alloh.Amin

  5. mas kalo benih yg kita tanam dan pelihara secara baik2 dan ternyata hasilnya juga belum bagus malahan hancur terkena serangan hama misalnya (gagal panen)…..berarti kita harus memulai dari nol lagi ya…????

    1. @Pak Downey Juan, memang kita gak perlu putus asa jika gagal panen. Agar tidak gagal panen lagi, coba cek and ricek dimana letak kesalahannya. Gak mesti mulai dari nol jika masih bs diperbaiki dg ‘pupuk dan pengairan’ yg bener. Namun jika gagal panen menyeluruh, berarti kita disuruh mengambil hikmah menyeluruh. Bisa diulangi dg tanaman yg sama jika msh prospek, bisa juga dimulai dg tanaman baru setelah dianalisa. Perlu proses berpikir mendalam, dan carilah mentor sbg guru tanamannya..!

  6. happy milad day to me…
    semoga mendapatkan keselamatan & kebahagiaan di dunia & di akhirat bagi kita semua..
    Amiin..

  7. Intinya selain kita berusaha sebaik mungkin tapi kita juga harus bersabar, karena jika sudah tiba waktunya kesuksesan akan kita raih.

  8. Pada masa proses pembajakan tanah untuk menjadikan tanah subur, penanaman benih,kemudian pemupukan tanaman semuanya harus dilakukan dengan sepenuh hati dan mengharap pada Allah sampai tiba masa panen yang tidak lepas dari kehendak Allah pula, kalau ternyata gagal panen karena bencana alam itu takdir, tp kalau gagal panen karena hama berarti kita yang kurang rajin dan waspada untuk menjaga apa yang sedang kita perjuangkan.
    Betul tidak ya??

  9. Kehidupan ini sebenarnya sederhana jika mau menggunakan aturan Tuhan, kehidupan ini menjadi rumit karena masing-masing pihak membuat aturan sendiri.
    Seharusnya HIDUP yang berharga adalah HIDUP yang dapat menjadi penyebab hidupnya orang lain

  10. wah…bner banget tu pak.
    sama sperti bisnis ini…harus ngerti dan paham dulu seluk beluk nya…baru bisa berjalan sesuai rencana…ga bisa langsung dapet hasil yang fantastis dlam skejap.(instan)

  11. Thanks Pak Davit
    bagus kata-kata mutiaranya.
    saya tambah lagi :SIAPA MENANAM, PASTI MENUAI
    Menanam baik, hasilnya juga baik, begitu pula sebaliknya.
    Sukses bagi kita semua …….!

    1. @Pak Yanwar, jika pd proses kita terhalang keterbatasan, maka fokuskan pd jalan keluar dari keterbatasan, misal dengan mengajak kerjasama org lain, belajar lebih giat pd sumber yg benar, dan membaca buku-buku solusi keterbatasan bapak, dll. Atau bisa juga cari proses yg bapak senangi dan kuasai, jangan ikut proses org lain. Intinya, fokuskan pd solusi keterbatasan, bukan keterbatsan itu sendiri.

  12. menanam ditandai dengan menabur, disemaikan dan dirawat menggunakan pupuk, dan pemeliharaan lainnya agar tetap berkembang dan diharapkan berbuah. Agar berbuah lebat biasanya pohon yang tumbuh tersebut pucuknya dipotong/pangkas dengan harapan agar banyak tunas baru yang tumbuh dan akan menghasilkan buah.

    persoalannya, adakah tumbuhan yang berbuah instant???
    saya pikir gabung dengan bisnis kawan-kawan sudah prestasi ynag potensial dengan hasil optimal.

    ada juga bisnis yang saya miliki, namun sampai sekarang tidak pernah menghasilkan buah. soal pengunjung iklan dan bahkan ada yang telah beli namun hasil uang tidak pernah masuk rekening saya…. kecewa… ya… tapi pemilik sistem yang berkuasa.

    saya pernah beli SMUO tapi tidak juga berhasil, banyak uang yang telah terbuang percuma.
    namun saya tak lemah sekalipun rugi di : SMUO dan BIN dan Primabni.

    http://www.formulabisnis.com/?id=massiveincome

  13. Membaca Panen Mutiara Kehidupan dari Bisnis Online/Usaha Modal Kecil yang berjudul : “Hidup seperti menanam benih.” Sungguh saya tertarik. Lalu timbul pertanyaan : “Benih apa yang kita tanam ?” Kalau kita menanam benih kepandaian maka kita sudah tahu prosesnya bahwa kita harus banyak belajar, banyak membaca, dsbnya spy kita bisa memetik buah kepandaian. Begitu juga kalau kita mau menanam benih kebaikan kita tahu prosesnya kalau kita harus selalu berbuat baik, jujur, suka menolong, dsbnya. Kelak kita akan memetik buah kebaikan.
    Tapi bagaimana kalau kita menanam benih cita-cita ? Nah ini dia…karena tidak setiap orang dapat memetik buah cita-cita dengan mulus. Ada seorang bercita-cita menjadi sarjana tapi karena kehidupan berbicara lain berakhir menjadi penjual gorengan. Ada yang telah memiliki titel tapi hidup berkata lain, ia menjadi photografer. Bahkan ada yang bertitel dokter yang menjadi artis.
    Pandangan saya tentang hidup : “Kita hidup laksana air.” Ketika air dimasukan ke dalam botol, maka ia berbentuk botol. Ketika diletakkan di gelas, maka ia menjadi gelas.Di mana kita diletakkan oleh Yang Maha Esa, di situlah belajar prosesnya supaya menjadi bentuk yang bagus.
    Mohon maaf…sekedar tukar pikiran.

  14. Setiap menanam padi, rumput kan tumbuh, tapi setiap menanam rumput, hanya rumput yang tumbuh..(ilustrasi aja sih) semoga Alloh memberikan kita kesabaran amin

  15. betul betul betul siapa yang menanam pasti akan memanen, cuman ketika menanam luruskan niat jika bukan kita yang memanen maka bisa jadi kita menanam untuk anak cucu kita, dan perhatikan pula jenis yang ditanam dgn lahan kita, seandainya seekor burung ato hewan lainnya memakan apa yang kita tanam itu akan menjadi pahala buatkita insyaALLOH akan ada penggantinya nanti. jgn lupa DOA kepada Zdat yang menumbuhkan segalanya. ud unii astajib lakum(berdoalah kpdaku niscaya aku kabulkan).

  16. saya pernah mendengar sebuah kisah seorang perawi hadist yang terkenal namanya ibnu Hajar(anak batu),

    konon namanya didapat dari beliau ketika frustasi tidak bisa menghafal hadist, hafal 1 hadis besoknya sudah lupa,

    hingga suatu hari beliau pergi dan ketika beristirahat di sebuah gua, tak sengaja beliau melihat sebuah batu besar berlubang, kembali beliau perhatikan batu besar tersebut ternyata basah oleh tetesan air yang terus menerus menetesi batu besar tersebut,

    tak berapa lama beliau berucap. Subhanallah… tetesan air yang tak punya kekuatan bisa melubangi batu, bila terus menerus di tetesi….

    akhirnya beliau kembali menimba ilmu hadist dengan gurunya, dan menjadi salah satu perawi hadist yang terkenal….

    setiap orang perlu untuk menikmati proses, karena proses itulah yang akan membawa kkita kepada tujuan hidup kita….

  17. benar sekaliii pak, harus sabar ya pak,sabar..sabar..sabar..kyk ngumung ama diri ndiri aja neh jadinya, bis sekitar saya udah mulai underestimate semua..hehehe

  18. Jiwa yang besar,sukses besar dan pandangan besar akan melahirkan manusia-manusia besar dalam sejarah kehidupan manusia. Diantara kunci sukses terbesar dalam meraih sukses besar itu ada tiga, yaitu: yakin,ikhlas dan syukur . ketiga aspek inilah yang merupakan sentra-sentra organik dari karakter karakter kesuksesan, dimana sifat-sifat mulia lainnya akan terorganisir dalam ketiga sifat ter sebut(yakin,ikhlas dan sykukur)

  19. Memang betul Pak Davit.Barang siapa menanam akan memanen.
    Jadi jangan harap bagi yang tidak pernah menanam akan memanen . Tanam kebaikan panen kebaikan , Tanam kejelekan panen kejelekan . Dan hasil panen biasanya jauh lebih besar dengan benih yang ditanam . Trims

  20. Betul..Pak. Boleh nambahin pak? Rejeki memang harus dicari..tapi kalau itu bukan hak kita..mengapa kita memaksa, merebut, mengambil hak orang lain, menghalalkan segala cara..? Ingat..kalau memang itu untuk kita pastilah datang ke kita. Gitu aja pak..Makasih.

  21. Terimakasih…
    Dalam hidup ini, jika kita melakukan hal-hal yang mudah, hidup kita menjadi sulit, akan tetapi bila kita rela melakukan hal-hal yang sulit maka hidup kita akan menjadi mudah…

    thx

  22. Manstap…..petuahnya…..sirami dengan pupuk yang baik dan rawatannya juga lho…..pagar tuh tanamannya…Trims

  23. Dunia memang ladang akhirat. Jika ditanami bibit kebaikan pasti akan tumbuh tanaman yang baik, tanaman yang baik harus dipelihara agar menghasilkan panen yang baik.
    Jika tidak ditanami pasti akan tumbuk semak belukar yang dihuni binatang buas dan mematikan.
    Beramal yang baik, jaga keikhlasan, dan sabar menghadapi cobaan, insya Allah sukses.
    Gunakan sehat sebelum sakitmu, gunakan muda sebelum tuamu, gunakan lapang sebelum sempitmu dst
    sukses untuk semua,

  24. yang penting kita bersyukur dengan apa yang ada, dan selalu berusaha dan berusaha lagi, tuk kehidupan kedepan yang lebih baik, kegagalan sekarang adalah kunci keberhasilan di masa datang sucsess pak davit

  25. semenjak kecil saya tidak pernah tahu apa arti sebenarnya hidup..yang saya tahu hidup itu adalah menjalani apa2 yang sudah digariskan oleh takdir,tidak pernah ada tujuan dalam hidup say mau menjadi apa…semoga kata2 mutiara dari pak davit dapat merubah haluan hidup saya yang hanya menjalani hidup….

  26. Pada hari Abri yg lalu ada pertunjukan terjun payung yang saya lihat dengan anak saya. Sesaat kami menonton terjadilah dialog antara saya dan anak saya :
    ” Pak klo payungnya gak bisa kebuka mati dong orangnya ”
    ” Ya begitu deh … tapi itu sangat jarang terjadi. Nah kamu mau nggak ikut terjung payung ? ”
    ” Ah takut pak ntar payungnya gak bisa kebuka ”
    ” Kenapa mesti takut nak … kita hidup inipun seperti payung parasut itu ”
    ” Maksudnya apa pak ”
    ” Kalo mau hidup kita mesti terbuka terhadap hal2 yang baru, artinya pikiran kita mesti terbuka terhadap pengetahuan. Khan sama tuh kayak parasut, terbuka terhadapa hal2 yang baru berarti kita bisa menjalani hidup yg lebih dinamis dan kalo gak bisa atau tertutup terhadap hal2 yg baru maka kita akan ketinggalan dan kakan kalah bersaing dan mati deh kita “

  27. Memang benar Kehidupan bak menanam benih, bukan saja untuk mendapatkan suatu penghasilan tapi juga dalam kehidupan bermasyarakat maupun dikehidupan beragama sebagai tanggung jawab kepada Allah.

  28. setiap detik adalah berharga.
    jangan sia-siakan waktu hanya untuk bersenang-senang. hidup terlalu berharga bila diserahkan kepada nasib. meski tak seorangpun tahu bagaimana hidupnya kelak, setiap orang wajib berusaha untuk hidup lebih baik.
    sebaik-baiknya usaha diawali dengan menginginkan yang terbaik. sebab apa yang ditaburkan dalam pikiran itulah yang akan jadi kenyataan.

  29. famay ya’mal miskola jarrotin khairoiyaroh wamay ya’mal miskola jarrotin sarroyyaroh Sebesar jarrah/debu sekalipun kebaikan yang kita tanamkan InsyaAllah Tuhan akan membalasnya demikian juga sekecil jarah/debu sekalipun keburukan yang kita tanamkan InsyaAllah Tuhan juga akan membalasnya setimpal.

  30. Benar apa kata mas Davit kita menanam kemudian memelihara dengan baik kemungkinan kita akan menuai hasil yang kita harapkan walau tidak tertutup kemungkinan hasil akhir tidak sesuai dengan harapan. Sebagaimana kita menjalani hidup ini Allah memberi kita keleluasan seperti apa dan bagaimana kita akan menjalaninya. Namun terkadang beberapa diantaranya tak mampu menerima/menjalani cobaan yang menyebabkan manusia tergelincir dan menghancurkan hidupnya sendiri. Walau mungkin orang tuanya telah mendidiknya dengan baik dengan harapan kelak anaknya menjadi manusia yang berguna dan sukses dihari kemudian. Karena hidup adalah mesteri jadi karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kelak dikemudian hari. Satu2nya yang dapat kita lakukan sebagai manusia yang tak berdaya tanpa pertolonganNya adalah berdo’a, berusaha dan berserah diri seutuhnya kepada pemilikNya dengan harapan semoga apa yang kita cita2kan/inginkan dapat tercapai dan dijauhi dari segala cobaan diluar batas kemampuan kita untuk menjalaninya. Demikian pula dengan usaha mulanya kita terlalu besar harapan namun kenyataan terkadang tidak sesuai dengan harapan. Cuma kita sebagai manusia yang diberi akal dan tidak diperbolehkan untuk berputus asa, dengan penuh keyakinan, berusaha dan terus berusaha, jatuh bangun dalam menjalaninya saya yakin kelak akan berhasil. Dan akhirnya kita memetik hasilnya dengan penuh kebahagian.

  31. Wah bisa aja pak Davit buat kata mutiara 24 karat, dan itu memang benar manusia tercipta hanya untuk beribadah oleh karena itu yang baik baik ajalah yang kita kerjakan agar dapat panen pahala yang berlipat ganda amin.
    Karena mutiara pak Davit saya mulai menanam PTC. Do’akan semoga panen. makasih pak Davit motifasinya.

  32. untuk itu marilah kita memanam yang baik-2 saat ini agar nanti kita petik panen yang baik pula disana.”Kalau kamu berbuat baik maka kebaikan itu untuk dirimu sendiri dan sebaliknya kalau kemu berbuat buruk maka keburukan itu juga akan kembali kepada dirimu sendiri (firman)

  33. Berpikir Positip kepada setiap orang, Niscaya Allah akan memberi kita yang baik-baik dan akn dimudahkan segala urusan kita.

    Memberi atau menanam kebaikan hanya karena Allah, Niscaya Allah akan memberikan buah-buah kebaikan kepada kita.

    Apakah hari ini anda sudah bersyukur pada Allah, apa-apa yang sudah diberikan kepada anda, sekalipun pahit rasanya.

    Kusno

  34. Idealnya semua orang menjalani prosesnya dalam mencapai tujuan, dengan demikian kita akan lebih matang dalam menjalani bisnis kita. Ini yang dinamakan PROSES. Pebisnis online yang hebat pasti dengan tekun dan IKHLAS menjalani proses shg tau secara detail apa kekurangan yg hrs diperbaiki. Berdo’a dan bekerja itu salah satu kata kunci menuju KESUKSESAN..

    Salam..

  35. Dengan rendah hati saya setuju karena sesuatu yang dipaksakan pasti tdk baik, spt buah mtng karbitan. Rezeki sdh diatur kpd masing hamba Allah, pasti tdk keliru penempatannya. Nah kalau memang pada bidang A misal kita gagal krn banyak kendala yg tak bs teratasi ya segera pindah ke bdng lain, jangan pernah berhenti mencoba, klu begitu kan kita bs berbagi dgn rekan yg berbeda bidang, klu ga sukses2 juga , ya sdh emang dasar nasib.Bagi yg sdh sukses jangan lupa infaqnya ya…( gitu kali ).

  36. untuk bercocok tanam,.kita harus awalai dengan memilih bibit yang baik dari yang terbaik,.dengan itu,.
    “Semoga kita bisa panen dengan hasil yang Terbaik Pula”
    amin

  37. Trims pak Davit, idenya. Ungkapan itu dulu sering terdengar, namun perlu pencerahan… sebelum memanen, tentu harus menanam, sebelumnya perlu memilih, sebelum memilih, perlu mencari, sebelum mencari, hrs ada niat dan kemauan…. apa, dimana…. yg akan dipilih, dikerjakan….. sambil bertawakkal….

  38. Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan di jln Allah, dan seseorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)

  39. Ok,saya setuju dengan ungkapan mutiara pk Davit.
    kita harus sadar bahwa pada dasarnya kita lahir ke muka Bumi ini dalam keadaan suci,bersih dan telanjang tanpa sehelai benang.Ibarat kertas putih bersih, tinggal bagaimana kita menulis kertas tersebut.apakah dengan hal yang positif (baik) atau sebaliknya.
    Begitupun dengan menjalani hidup ini,tidak semata-mata langsung sukses tapi semua itu harus penuh dengan perjuangan ” berakit-rakit kehulu berenang renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian” demikian ungkapan saya,semoga sedikit menambah wawasan kita. Aamiin.

  40. Tks. Pak Davit.
    Kata2 mutiara yang bagus.
    Tapi kadang2 terpikir juga oleh saya, bagaimana cara potong kompasnya agar hasilnya lebih bagus dan lebih cepat dipanen, seperti yg dilakukan oleh petani2 modern. Misalnya dengan cara dicangkok dlsb.
    Walaupun potong kompas itu berhasil. tentunya tetap harus berhati-hati akibat2 negatipnya. Mis ada pupuk bagus untuk perkembangan tanaman, tetapi tidak bagus untuk perkembangan tanahnya krn tanahnya lama2 bisa mengeras.
    Sekali lagi terima kasih Pak Davit

  41. Ya tampaknya memang begitu sunnah kehidupan. Allah tidak memberikan jalan yang sim salabim seperti mantra para pesulap (yang hasilnya dari mengelabui mata). Segala sesuatu diadakan sebabnya. Hukum sebab akibat.Tingkat kesuksesan itu ada yang datang cepat dan ada pula yang lambat, sejauh mana kekuatan faktor penyebab itu bisa mendatangkan sukses, yakni ‘azam, ikhtiar, doa dan tawakkal. semakin kuat faktor2 ini semakin cepat pula kesuksesan dicapai. Kira2 begitu pemahaman saya.

    http://www.0mlm.com/?id=24317

  42. mf sebelumnya kmi minat krja di bidang mutiara sypa sja yg btuh tnga kmi kmi syap krja kpan pun anda2 mau lo ada yg trtrik pda keahlian kmi hb km di 087864544114 sekian trima kasi

  43. Orang yang gagal berhenti lebih cepat dlm proses

    Orang yang sukses bertahan lebih lama dlm proses

  44. ini kata mutiara…
    mutiara itu adanya di dasar lautan…jauh bahkan ribuan kilo meter di dasar laut, untuk mendapatkannya perlu perjuangan dan kerja keras..bahkan modal besar.. betul?
    ini kata mutiara apa ngebahas mutiara…ya?

  45. syukron pak enak bnget bacanya jd berpikir sndr,,,sudah bercocok tanam apakah ak unt lingkungan sekitar,jadi manusia it ibarat tanamna ya pak…tanaman perlu pupuk,air dll,tp klu mnusia perlu ilmu,keteladanan,aturan hidup dsb gitu ya…sekali lg mks pak…

  46. Kadangkala keberadaan hidup tidak seperti yang kita kehendaki. Mengais rezeki ibarat orang-orang yang berada di bawah pohon jambu yang buahnya lebat dan rindang, seperti cerita ini:
    untuk memperoleh buah jambu itu orang menggunakan banyak cara: sebagian orang menggunakan galah (bambu). sebagian lagi menggunakan batu dan melemparnya, saat ia melempar eh… malah batu itu kena zidatnya. Tapi ada juga orang dengan cara memanjat. namun yang paling unik adalah orang yang kebetulan lewat tanpa bermaksud mengambil buah jambu, eh… malah jambu itu jatuh tepat di hadapannya.

  47. janganlah mengharapkan panen durian setiap tahun bila yang kita tanam hanya bibit jagung .hasil kerja seumur jagung tentulah berbeda dengan seumur durian.

  48. CINTAi apa yang kamu lakukan…….
    dan lakukan apa yang kamu CINTA…….
    maka engkau akan mendapat apa yang kamu inginkan…..
    so wots de mining eflop…prens…

  49. Sering kita melupakan hal hal yang kecil padahal untuk menjadi besar tidak lepas dari susunan hal hal
    yang kecil, dan jangan lewatkan ladang ibadah sekecil apapun bentuknya,setuju gak ?! wslm

  50. Kata-kata mutiara dari saya :
    “Engkau menganggap dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di dalamnya tersimpan kekuatan tak terbatas.” (Ali bin Abi Thalib)

  51. Kata-kata yang bijak, pak Davit.

    Alangkah baiknya bila kita bersabar atas ikhtiar yang kita jalankan karena Allah SWT, memberikan rejekinya sesuai dengan ketentuanNya. Tunggulah bila rejeki belum datang, ikhtiarkan selalu jangan putus untuk kebaikan.

    “Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, setelah kesulitan ada kemudahan. Bila engkau telah selesai dengan satu pekerjaan, maka kerjakanlah pekerjaan yang lain.”

    Semoga tujuan baik mendapat jalan baik dan terang.. Aamiin..

  52. Amat sangat benar kata mutiara nya pak Davit, semoga jd pendorong bagi kita semua dalam menjalani kehidupan.
    “JANGAN MENGHARAP UNTUNG BESAR TANPA MEMERAS KERINGAT”

  53. Ya ya ya Hidup seperti bercocok tanam, dimulai dengan memilih benih, menyiapkan lahan, menanam benih, memelihara tanaman (bagian yang menguji kesabaran dan ketelatenan petani) hingga memetik hasil panen.
    Sudah selesai? Ternyata belum, masih ada bagian merawat hasil panen dan menyampaikannya ke pasar untuk ditukar dengan kebutuhan kita yang lainnya.
    Lalu menyisihkan sebagian hasil jual untuk diinvestasikan kembali kepada pembelian bibit, olah lahan dan seterusnya…
    Sudah selesai kah..? Bisa jadi. Tapi bagi yang punya cita-cita lebih, akan berusaha mengolah kemampuannya menjadikan pertaniannya membesar dan memberikan lebih banyak amal kebaikan… Ya, amal kebaikan, karena kekayaan harta yang hanya sebatas kekayaan saja, tidak lah cukup, cenderung membuat kering, bagaikan tanaman yang tak pernah disiram, hanya diberi pupuuuk saja. Manusia selain memerlukan pupuk harta, juga memerlukan siraman rohani melalui amal kebaikan…

    Terakhir, berada dimanakah posisi kita saat ini?

  54. Belajar sabar saat berproses. Sebab saat proses berlangsung dan kita tidak sabaran dalam menanti hasilnya, maka cenderung menyimpang proses kita..
    Belajar sabar saat berdoa.. sebab saat berdoa dan kita ingin cepat dikabulkan doa kita, maka cenderung doa kita bukan minta dipilihkan jalan terbaik olehNya, tetapi memaksakan kehendak kita yang menurut kita baik, padahal belum tentu yang terbaik buat kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *