foto shalat minta hujan

Warga Bogor beramai-ramai melaksanakan Shalat Minta Hujan di Lapangan Sempur-Bogor. Tampak semua jama'ah khusuk dalam berdoa seraya menengadahkan tangannya ke langit. Ini pertanda manusia adalah makhluk yg lemah & tidak bisa berbuat apa-apa jika Allah sudah memberikan musibah...!

Ini Mungkin Kejadian Pertama Kali selama Saya Tinggal di Bogor.

Hampir seluruh wilayah di Indonesia mengalami kekeringan atau tidak turun hujan selama berbulan-bulan. Berita kekeringan lahan pertanian hingga gagal panen berhektar-hektar menghiasi berbagai media selama sebulan terakhir. Bahkan banyak warga yg kesulitan mau mandi karena keringnya aliran air ke rumah-rumah.

Di beberapa kota sudah dilakukan shalat Istisqa’ untuk minta diturunkan hujan kepada Allah Swt. Terakhir Saya baca berita ada shalat minta hujan di Sumatera Barat & Jawa Tengah. Saya pikir Kota & Kabupaten Bogor aman-aman saja karena terkenal sebagai Kota Hujan.

Namun Saya sedikit kaget ketika baca koran Radar Bogor bahwa kekeringan sudah melanda hampir semua wilayah Kabupaten Bogor & diperkirakan hujan baru akan turun bulan Oktober 2015 (prediksi BMKG). Sawah-sawah petani sudah mengering & gagal panen, penduduk kesulitan mendapatkan air bersih utk mandi & minum, dsb.

Bahkan di wilayah Kota Bogor sendiri sudah mulai kelihatan tanda-tanda dg kering kerontangnya Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa. Padahal bendungan ini selalu menjadi indikator warga Bogor, Jakarta, dan Tangerang untuk mengantisipasi datangnya banjir tiap tahun.

bendungan katulampa bogor kekeringan
Tampak foto Bendungan Katulampa Bogor kering kerontang sehingga sampai terlihat batu-batu sungai di dasarnya. Biasanya sungai ini tidak pernah kering alias selalu mengalirkan air. Terlihat pula lahan pertanian penduduk pecah-pecah pertanda sdh parah tingkat kekeringan lahannya…!

Krisis air bersih telah melanda sebagian Kota Bogor dg rincian wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Barat, Bogor Timur, Bogor Utara. Sedangkan di Kabupaten Bogor krisis air bersih telah melanda 47 Desa di 17 Kecamatan.

———————————

Lebih terkaget lagi ketika Saya membaca Spanduk akan diadakan Shalat minta hujan di Lapangan Sempur-Bogor pada hari Jumat tgl 24 Juli 2015. Kebetulan pagi itu Saya mengajak anak & istri utk berolah raga di Lapangan Sempur sebagai kebutuhan rutin untuk menyehatkan badan.

———————————

spanduk shalat minta hujan
Inilah Spanduk yg dipasang Pemkot Bogor utk mengajak warganya mengikuti Shalat Minta Hujan pada hari Jum’at tgl 24 Juli 2015. Tampak rumput di Lapangan Sempur berwarna kuning gersang karena sudah 2 bulan tidak diguyur hujan. Di lapangan yg kering inilah Pemkot Bogor menggelar tikar & podium utk melaksanakan Shalat Istisqa” bersama masyarakat Bogor..!

Saya melihat ada tikar dari plastik yg dibentangkan sambung-menyambung di Lapangan, lalu ada panggung di bagian depan yg dilengkapi dg sistem pengeras suara berkapasitas besar dg jumlah lebih dari 3 unit. Ditambah 2 mobil tanki berisi air yg disemprotkan ke Lapangan Sempur untuk mengurangi tanah gersang yg berdebu karena tidak tersirami air selama 2 bulan terakhir.

Hati kecil Saya berkata : “Sampai sebegini parahkah kondisi kekeringan sehingga Bogor yg dikenal sebagai Kota Hujan tidak lagi disinggahi hujan selama 2 bulan terakhir? Apa sebabnya?”

Padahal biasanya Bogor selalu diguyur hujan setiap hari atau 2 hari sekali meski dalam musim kemarau atau musim penghujan. Jika pada musim kemarau hujannya turun dg durasi yg singkat pada sore atau malam hari, maka pada musim penghujan kejadiannya bisa seharian penuh dari pagi sampai sore.

Bahkan dulu sewaktu masih kuliah di IPB tingkat pertama, Saya kadang gak berani mandi pagi karena dinginnya kondisi air di Bogor. He…he…he…buka kartu nih…!

Kini, dengan segala perkembangan cuaca dan aktivitas manusia, Tuhan memberikan cobaan lain yg tidak terpikirkan oleh orang Bogor : bahwa hujan tidak lagi terjadi di Kota Hujan selama 2 bulan terakhir…!

foto shalat minta hujan
Warga Bogor beramai-ramai melaksanakan Shalat Minta Hujan di Lapangan Sempur-Bogor pd hari Jum’at kemarin (24 Juli 2015). Tampak semua jama’ah khusuk dalam berdoa seraya menengadahkan tangannya ke langit. Ini pertanda manusia adalah makhluk yg lemah & tidak bisa berbuat apa-apa jika Allah sudah memberikan musibah…!

Hujan Turun setelah Shalat Minta Hujan.

Sehari setelah diadakan shalat Istisqa’ di Lapangan Sempur Bogor, Allah menjawab doa  hambanya dg memberikan hujan di sebagian wilayah Bogor meski dalam durasi singkat sekitar 10-15 menit.

Menurut berita koran Radar Bogor pada 26 Juli 2015, hujan telah turun di sebagian Kabupaten Bogor, yaitu kecamatan Cisarua, Caringin, Ciampea, dan Tamansari.

Juga di Kota Bogor Saya merasakan sendiri sore hari cuaca mendung dan tak lama kemudian hujan turun menjelang magrib dg durasi yg pendek.

Meski durasinya singkat sekitar 15 menit, warga Bogor patut bersyukur bahwa Allah langsung menjawab doa mereka yg dilantunkan secara berjama’ah di Lapangan Sempur sbg bentuk perwakilan dari doa seluruh masyarakat Bogor.

Bahkan kemarin pada hari ke-2 setelah shalat Istisqa’, hujan turun lebih deras lagi & dalam durasi yg lama. Saya ingat waktu mau keluar rumah hari Minggu jam 17.00 WIB hujan mulai turun dg lebat dan baru selesai kira-kira pukul 18.00 WIB.

Alhamdulillah, kiranya lahan pertanian di Kabupaten Bogor mulai sedikit terisi air & sumber air rumah tangga warga mulai tidak kering lagi….!

Apa Hikmahnya Bagi Orang Bogor & Masyarakat Indonesia pada Umumnya?

Hendaklah kita sebagai Orang Indonesia selalu berdoa & bersyukur kepada Tuhan baik dalam keadaan senang maupun susah.

Kesenangan yg kita peroleh sebenarnya hanyalah rahmat dari Allah yg patut disyukuri. Sedangkan setiap kesusahan yg kita hadapi adalah akibat dari perbuatan dosa yg pernah kita lakukan. Kita diuji dg berbagai kesusahan oleh Tuhan dg maksud supaya kembali kepada-Nya, supaya berdoa kepada-Nya dalam keadaan senang & susah.

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)…(Q.S. Ar-Rum Ayat 41)”.

Secara pribadi, dosa yg kita lakukan bisa menyebabkan kesulitan atau ketidaktenangan yg kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Jika mau dimudahkan jalan keluar dari setiap kesulitan, maka kembalilah kepada Allah dg benar-benar bertobat dan mengerjakan banyak kebaikan…!

Ingatlah peringatan Allah pada ayat berikut :

“Dan apabila manusia ditimpa bencana, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dg kembali (taat) kepada-Nya, tetapi apabila Dia memberikan nikmat kepadanya, dia lupa (akan bencana) yg pernah dia berdoa kepada Allah sebelum itu…(Q.S Az-Zumar Ayat 8)”.

Na’udzubillahi min dzalik….Semoga kita tidak termasuk golongan manusia yg lupa kepada Tuhannya…!

———————–

Sukses untuk Sobat yg mau terus bersyukur & berdoa hanya kepada-Nya…!

 

Davit, RWP-BSG
===============
Bonus Parcel Lebaran RWP sampai 31 Juli 2015>>Dapat Produk Herbal Berkualitas
Baca Artikel Motivasi :
Berbisnis Online dg Sebelah Tangan>>
Profil Sukses Pebisnis Online Cacat, Habibie Afsyah>>

 

14 thoughts on “Kota Hujan Adakan Shalat Minta Hujan

  1. Ya … tetap BERSYUKUR dengan yang ada saat ini, dan harus BERSABAR memanfaatkan bila di beri kelebihan.

    Alhamdulillah depan rumah tetap rindang … walau bagian Bogor Barat baru mendung-mendung saja, belum turun hujan.

  2. Subhanallah,sehrsnya bangsa ini selalu iqro atas ulah dan perbuatannya krnbumi Indonesia telah dirusak dimana – mana. mengapa tidak dikelola oleh penduduknya terutama Pemerintah untuk membuat penampungan2 air saat musin hujan agar pada saat musin kemarau air – air tsb dapat dimanfaatkan, Hutan – hutan dijaga dari tangan – tangan yg tidak bertanggung jawab, tata ruang pembangunan yang berwawasan lingkungan digalakan dimana – mana kalau perlu dari anak – anak tk,sd,smp,sma maupun perguruan tinggi diberikan pemahaman agar menjaga bumi ini dengan baik sesuai perintah Allah SWT yg ada dalam Al Qur’an. Insya Allah Bumi Indonesia tidak akan terjadi kekeringan.Kenapa Negara Timur Tengah yang tidak pernah ada hujan, disana bisa melimpah airnya krn pemanfaatan teknologi agar air tetap ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *