Kita Terlalu Terbiasa dg Dosa-Dosa Kecil
Hidup di dunia yg sementara ini adalah sarana menuju kehidupan akhirat. Dosa sekecil apapun, pasti akan ada perhitungannya secara rinci di akhirat : balasan kesulitan sudah menunggu di sana. Begitu pula pahala sekecil apapun pasti akan ada balasan kenikmatannya yg berlipat di akhirat.
“Namun sadarkah Sobat, bahwa kita terlalu terbiasa melakukan dosa-dosa kecil yg bertumpuk selama bertahun-tahun?
Saking terlalu terbiasanya kita melakukan dosa-dosa kecil, maka seolah-olah itu bukanlah perbuatan dosa….Na’udzubillahimindzalik…!
Padahal, dosa-dosa kecil yg dilakukan secara sengaja & terus menerus, maka boleh jadi kadarnya menjadi dosa besar. Karena kita sudah tahu itu perbuatan dosa, namun tetap dijalankan juga karena tidak mampu mengekang hawa nafsu.
Apa contohnya dosa-dosa kecil tsb??
Pintu masuk dosa kecil bagi kaum pria yg paling besar mungkin lewat mata. Sedangkan bagi kaum wanita, bisa jadi mulutlah yg menjadi sumber dominan lahirnya dosa kecil.
Zina mata bagi kaun pria sangat sulit ditaklukkan di zaman modern ini. Di dalam rumah saja ketika tidak mampu menundukkan pandangan saat menonton televisi yg ada aurat wanitanya, maka itu dosa kecil pertama. Ketika keluar rumah lalu bergerak ke jalan raya, maka pemandangan aurat wanita yg dilarang oleh agama sering terpampang & menjadi hal yg biasa.
Saking biasanya, kita kaum pria kadang lupa atau tidak pernah mengucapkan istighfar setelah melakukan dosa kecil tsb. Walhasil, lama kelamaan dosa tersebut menumpuk dalam hitungan bulan, tahun, bahkan sampai bertahun-tahun. Dosa kecil akan menimbulkan noda hitam di hati kita. Jika terlalu sering melakukan dosa kecil tanpa diiringi minta ampun kepada Allah (istighfar), maka noda hitam tsb akan menutupi keseluruhan hatinya.
Hati yg tertutup noda hitam akan sulit mendapatkan hidayah, sulit memahami makna kehidupan, sulit memahami ilmu, dan sulit juga mendapatkan rezeki yg menentramkan (berkah).
Rasulullah SAW telah bersabda :
“Berhati-hatilah kalian terhadap dosa kecil, sebab jika ia berkumpul dalam diri seseorang akan dapat membinasakannya.” (HR ahmad dan Thabrani).
Bagaimana dengan para wanita?
Bagi kaum wanita, bisa jadi mulutlah yg menjadi sumber dominan lahirnya dosa kecil.
Sebagian wanita sering melakukan salah satu dosa kecil atau dosa besar berikut :
Menilai keburukan orang lain jika benar namanya ghibah alias menggunjing.
Menilai keburukan orang lain karena salah (menuduh), itu namanya fitnah.
Suka mengadu domba antar teman namanya namimah.
Lihat artikel tentang Ghibah atau Menggunjing>>klik.
Ketika pagi-pagi mau belanja ke pasar atau sekedar membeli sarapan, biasanya ada saja yg dibicarakan jika ketemu teman. Menggunjingi orang lain adalah kegiatan yg paling sering dilakukan oleh ibu-ibu. Bahkan ketika sering antar-jemput anak ke sekolah, ada aja bahan obrolan antar orang tua murid yg bisa nyerempet ke arah ghibah atau fitnah atau namimah.
Dosa tsb terlalu sering dilakukan oleh para wanita, sehingga wajar kalau hatinya sering galau, atau kadang sulit untuk mendidik anak. Bisa jadi karena noda hitam sudah menumpuk di hati wanita tsb sehingga cahaya ketenangan dari Allah sulit masuk ke hatinya.
“Sesungguhnya kalian semua melakukan suatu perbuatan yang kalian pandang lebih kecil dari pada biji gandum, padahal di masa Nabi saw kami menganggapnya sebagai sesuatu yang dapat membinasakan. “(HR Al-Bukhari).
Solusinya adalah Perbanyak Istighfar (Mohon Ampun) kepada Allah.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Ketika seorang mukmin berbuat suatu dosa, dosa itu menjadi sebuah noda hitam pada hatinya. Jika ia menyesalinya (memohon ampunan) hilanglah noda itu. Jika ia tidak menyesali perbuatan itu, maka noda itu akan membesar dan membesar sehingga menutupi seluruh hatinya.”
Solusi paling ampuh bagi kaum pria dan wanita untuk menjauhi dosa-dosa kecil adalah dg memperbanyak istghfar atau mohon ampun kepada Allah.
Istighfar setiap hari bisa menghapuskan noda hitam di hati kita setiap hari pula. Ibarat kaca jendela yg terkena debu jalan setiap hari, maka jika dilap setiap hari akan kinclong juga nantinya. Hati juga demikian.
Kalo bisa kita beristighfar minimal 100x per hari, atau lebih bagus lagi jika bisa istighfar 1.000x per hari.
Jika hati sudah bersih, maka hidayah & rezeki Allah akan mudah masuk ke diri kita atau ke rumah kita. Jika sudah merasakan nikmatnya hidayah & keberkahan rezeki Allah, maka Sobat akan berusaha keras meninggalkan dosa-dosa kecil.
Meninggalkan dosa-dosa kecil yg kita sadari bisa mendatangkan ketenangan hati…!
Semoga beberapa nasehat di atas ada manfaatnya & bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari…
Jauhi dosa-dosa kecil, insya Allah ketenangan hidup akan kita dapatkan…!
———————-
Sukses untuk Sobat yg mau menjauhi dosa-dosa kecil…!
Yg masih belajar tentang kehidupan,
Davit, RWP
=========
Open Agen/Reseller Kosmetik Murah : www.DaraKosmetik.com
Open Agen/Reseller Teh Herbal Ajaib : www.DavitHerbal.com